Seorang anak kecil tergopoh-gopoh menghubungi polisi melalui handphone-nya.
Anak : "Hallo pak polisi? Tolong pak, saat ini paman saya sedang dikeroyok oleh 4 orang preman."
Polisi : "Sudah berapa lama, Dik?"
Anak : "Sejak 20 menit yang lalu, Pak."
Polisi : "Lho?? Kenapa baru telepon sekarang??"
Anak : "Soalnya sampai 2 menit yang lalu paman saya masih unggul Pak."
Sabtu, 04 September 2010
Kamis, 03 September 2009
TERMOS
Seorang anak sedang belanja di sebuah toko obral. Dia melihat sebuah termos ukuran besar yang berwarna perak. anak tersebut memandang termos itu agak lama dan agak penasaran. Dia mengambil termos itu dan dibawa ke kasir.
Kasir melihat kebingungan di wajah Sasa, "Ada apa Nak, itu kan sebuah termos, dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas atau dingin."
"Wow," kata Anak, "Itu hebat banget donk ... aku mau beli ah!"
Keesokan harinya anak itu membawa termos itu ke sekolah. Gurunya melihat termos besar itu di atas meja anak tersebut dan bertanya, "Itu apa nak?"
"Oh, ini kan Termos Pak .... dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas juga tetap dingin.
"Termos mu ini isinya apa?"
anak tersebut menjawab, "Dua batang es krim dan kopi panas, Pak!"
Kasir melihat kebingungan di wajah Sasa, "Ada apa Nak, itu kan sebuah termos, dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas atau dingin."
"Wow," kata Anak, "Itu hebat banget donk ... aku mau beli ah!"
Keesokan harinya anak itu membawa termos itu ke sekolah. Gurunya melihat termos besar itu di atas meja anak tersebut dan bertanya, "Itu apa nak?"
"Oh, ini kan Termos Pak .... dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas juga tetap dingin.
"Termos mu ini isinya apa?"
anak tersebut menjawab, "Dua batang es krim dan kopi panas, Pak!"
Sabtu, 25 April 2009
Surat Untuk Tuhan
Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :
Kepada Yth
Tuhan
di Surga
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.
Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu,
Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,
Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,
dan uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari : Rio
Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.
Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.
Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-
Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga " dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio.
Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.
Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :
TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-
Kepada Yth
Tuhan
di Surga
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.
Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu,
Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,
Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,
dan uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari : Rio
Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.
Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.
Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-
Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga " dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio.
Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.
Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :
TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-
Rabu, 01 April 2009
Binatang
Dalam pelajaran IPA seorang guru menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa ada banyak binatang yang berbisa, salah satunya adalah ular.” Guru tersebut berhenti menerangkan karena ada Dian sedang bercanda dengan temannya.
“Dian coba sebutkan 5 nama binatang yang mempunyai bisa!” bentak guru tersebut.Dian berpikir sejenak kemudian menjawab, “Mmm… ayam bisa, kucing bisa, anjing juga bisa.”
Langganan:
Postingan (Atom)
Situs Favorite Humor Lainnya
Ketawa | Gudang Humor | Ketawa-Ketawi | SMS Lucu | Malau |Nyamuk | Humor Kita | Humor Kapanlagi | Wakakpedia | Humor Indonesia | Ngakak |