Kamis, 03 September 2009

TERMOS

Seorang anak sedang belanja di sebuah toko obral. Dia melihat sebuah termos ukuran besar yang berwarna perak. anak tersebut memandang termos itu agak lama dan agak penasaran. Dia mengambil termos itu dan dibawa ke kasir.

Kasir melihat kebingungan di wajah Sasa, "Ada apa Nak, itu kan sebuah termos, dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas atau dingin."

"Wow," kata Anak, "Itu hebat banget donk ... aku mau beli ah!"

Keesokan harinya anak itu membawa termos itu ke sekolah. Gurunya melihat termos besar itu di atas meja anak tersebut dan bertanya, "Itu apa nak?"

"Oh, ini kan Termos Pak .... dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas juga tetap dingin.

"Termos mu ini isinya apa?"

anak tersebut menjawab, "Dua batang es krim dan kopi panas, Pak!"

Sabtu, 25 April 2009

Surat Untuk Tuhan

Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth
Tuhan
di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.

Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu,

Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,

Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,

dan uang buku Rp 10.000.

Jadi semuanya Rp 60.000

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.

Dari : Rio

Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.

Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.

Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-

Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga " dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio.

Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.

Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :

TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-

Rabu, 01 April 2009

Binatang

Dalam pelajaran IPA seorang guru menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa ada banyak binatang yang berbisa, salah satunya adalah ular.” Guru tersebut berhenti menerangkan karena ada Dian sedang bercanda dengan temannya.
“Dian coba sebutkan 5 nama binatang yang mempunyai bisa!” bentak guru tersebut.
Dian berpikir sejenak kemudian menjawab, “Mmm… ayam bisa, kucing bisa, anjing juga bisa.”

Hadiah Hari Ibu

Anthony dan Andy sama-sama terlambat masuk kelas, sesampainya di dalam kelas, mereka berdua ditanyai oleh sang guru. “Anthony,kenapa kamu bisa terlambat masuk kelas?” tanya guru tersebut. “Maaf pak, tadi malam saya berpikir naek mobil diantar oleh pak presiden keliling Indonesia dan ketika saya bangun rupanya sudah terlambat,”jawab Anthony.

“Andy, kenapa kamu terlambat?” tanya guru tersebut kepada Andy. Dengan kepala tertunduk sambil menunjuk Anthony, andy menjawab, “Saya diajak Andy pak.”

Hadiah di hari Ibu

Akhirnya tibalah hari ibu yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh ibu-ibu didunia, dimana pada hari ini para ibu-ibu selalu menanti anak-anaknya membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga.

Anak: “Ma, tahu ada hadiah yang sangat special di hari ibu ini.”

Ibu: “Oh ya??”

Anak: “Yup, saya tahu setiap hari saya cuman selalu bikin mama capek dengan tingkah laku dan kenakalan saya sehari-hari dirumah, karena itu di hari special ini saya akan bermain di luar rumah sehingga tidak mengganggu pekerjaan mama dirumah.”

Jumat, 13 Maret 2009

Kayak Emak Dulu

Suatu siang si Otong yang masih umur 6 tahun, berlarian masuk ke rumah sambil napasnya ngos2an.
"Hoooh...hshhh....maak, emaaakk, hh,...hh..!"
"Ada apa Tong kok sampai ngos2an gitu?" tanya emaknya.
"Anu...anu...mak, hhh...hhh...barusan tadi Otong lihat Bapak di rumah tante Susi yang rumahnya diujung gang itu mak,...terus Bapak pegang2an tangan, terus cium2an pipi.. terus masuk kamar,...terus, terus.....
"Stop, stop Tong, simpan saja ceritamu sampai Bapakmu pulang dan dengar sendiri nanti biar tau rasa dia" potong emaknya Otong gemas
Sore hari nggak lama setelah Bapak Otong nyampe di rumah, duduklah mereka bertiga sambil nonton TV.
Dengan tak sabar dan dengan pandangan melotot kearah Otong, emak Otong langsung ngomong :
"Tong, tolong ceritain lagi kejadian siang tadi biar Bapakmu dengar"
Bapak Otong heran atau pura2 heran tanya :
"Ada kejadian apa Tong ?"
"Emmm, anu Pak,Mak,....siang tadi Otong lihat Bapak dirumah tante Susi, terus Bapak pegang2an tangan, cium2an sama tante Susi, terus Otong ikuti Bapak masuk kamarnya tante Susi, terus Bapak dan Tante Susi sama2 telanjang, eh terus Bapak sama Tante Susi main kuda2an, kayak..kayak.....emmm..kayaak.."
"Nggak usah takut, lanjutin ceritanya dengan jelas, kayak apa ?!" emak Otong semakin meninggi.
"Emm...kayak...kayak emak sama oom Budi di kamar depan dulu..."

Sombong

Pada suatu hari ada 3 orang anak sedang membanggakan ayahnya........Dan beginilah percakapannya...

Anak 1 : Hei..., Kemaren ayahku dipanggil oleh bupati donk.....
Anak 2 : Ayahku kemaren dipanggil oleh presiden aja ga sombong kaya kamu..
Anak 3 : Yah kalian, ayahku dipanggil sama tuhan aku ga sombong tuh....
Anak 1 & 2 : ??!!!

Senin, 09 Maret 2009

Masih Kelas Dua SD

Anak-anak Seorang suster sedang mengajarkan bagaimana doa seorang anak yang taat kepada Tuhan.
"anak-anak, sebelum kita mengerjakan sesuatu, kita harus terlebih dahulu memohon kepada Tuhan agar kita dilindungi dan ditemani dalam segala tugas kita,"
dan melanjutkan. "Jadi anak-anak, jika orang tua kita pun malas berdoa kita harus mengingatkan mereka," ujar suster.
"Lalu suster menanyakan Toni, "Toni, apa yang dlkerjakan orang tuamu setelah selesai makan malam?"
"Nonton TV sambil ngobrol."
"Lalu?"
"Baca majalah dan koran."
"Terus?"
"Ke kamar mandi dan sikat gigi."
"Kemudian?"
"Suster,...saya ini kan masih kelas dua SD, jadi malu ah...."

Seorang Anak Bertanya Pada Ibunya

Pada suatu hari ada seorang anak kecil yang bertanya pada ibunya, mengapa selama ini dia tidak mempunyai bapak, sedangkan teman-temannya yang lain punya bapak dan ibu.

Anak: Bu.. kenapa aku gak punya bapak, emang bapak kemana..?
Ibu: Memangnya kenapa nak..?
Anak: Aku cuma heran kenapa teman-temanku yang lain semua punya bapak, sedangkan aku tidak..!
Ibu: Sudah, jangan dipikirin! Jangankan kamu nak, ibu aja tidak tau siapa bapakmu..!
Anak: Kenapa begitu Bu..???
Ibu: Sebab dulu kejadiannya sangat cepat, bapakmu tiba-tiba datang dan melakukannya dari belakang, bahkan ibu sendiri tidak sempat melihatnya...
Anak: ???!!...

Jumat, 27 Februari 2009

Kucing dan Mama

Anak-anak Seorang pemuda sedang menelpon ke rumahnya dari luar negeri, dan dijawab oleh adiknya.

"Hallo dik, gimana kabarnya kucing kesayangan abang?" tanya si kakak.

"Kucingnya udah mati." jawab si adik dengan enteng.

"Yang bener dik, itu kan kucing kesayangan abang." ujar Abangnya.

"Bener bang udah mati" jawab si adik.

"Dik, abang kasih tau ya, kalau memberi tahu kabar duka, jangan asal aja, adik harusnya perhatiin donk perasaan yang diberi kabar. Khan adik bisa bilang kalau kucingnya hari ini lagi ada di atap dan ngga mau turun, besok adik bilang lagi kalau kucingnya jatuh, besoknya lagi adik bisa bilang kalau kucingnya udah gak bisa diselametin lagi. Nah kalau adik bilangnya kaya gitu khan abang terima kabarnya juga ngga kaget". nasihat si Abang.

"Iya deh bang maaf" jawab si adik polos.

"Ya udah kalau gitu ngga apa-apa" lanjut abangnya.

"Oh iya dik, gimana kabar ibu dirumah ? " tanya abangnya lagi.

"Ehhh, ibu lagi ada di atap dan ngga mau turun...." jawab si adik dengan polosnya.

Kamis, 19 Februari 2009

Hilang

Pada jam pelajaran sejarah. Seorang guru memberikan murid-muridnya pertanyaan.
“Siapakah yang menemukan benua Amerika?” tanya guru tersebut.
Salah satu murid kelas tersebut mengangkat tangannya dan bertanaya, “Bu, bagaimana bisa benua Amerika yang sebesar itu hilang?”

Rabu, 11 Februari 2009

Pergi Keluar

Ibu Natalia sedang mau menagih hutang kepada tetangganya, bu Fitri, namun bu Fitri selalu saya menghindar dengan cara berbohong. Kali ini Natalia kembali ke rumah Fitri untuk menagih hutang, namun hanya ada sang anak.

"Robin, apa Ibumu ada di rumah?"

"Tidak ada, Bu."

"Ke mana?"

"Ke Medan."

"Robin tahu nggak Medan itu dimana?"

"Nggak tahu, Bu!"

"Ibumu ke Medan ngapain? Kira-kita kapan pulangnya?”

"Sebentar, Bu. Saya ke kamar tanya ibu dulu."

Jumat, 06 Februari 2009

Arah Mata Angin

Seorang murid menggandeng ransel di punggungnya diuji kecerdasannya oleh gurunya.
"Nak, jika kau menghadap ke utara, maka apa yang ada di sebelah kananmu?"
"Timur, Pak."
"Apa yang ada di sebelah kirimu?"
"Barat, Pak!"
"Apa yang ada di belakangmu?"
"Ransel, Pak?"

Prakarya

Seorang anak mengumpulkan pekerjaan prakarya membuat rumah-rumahan yang diberikan oleh gurunya, namun satu murid hanya mengumpulkan selembar triplek saja. Dengan nada yang penuh amarah sang guru bertanya, "Leo, kenapa kamu tidak mengerjakan tugas kamu, mana rumah yang kamu buat?"
Leo dengan tenangnya berkata, "rumahnya sudah digusur pak tinggal sebidang tanahnya saja."

Sesudah 10

Pada suatu hari, seorang guru yang mengajar Matematika bertanya pada muridnya.
Guru : “Coba kalian sebutkan angka-angka dari 1-10.”
Murid : “1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.”
Guru : “Bagus! Kamu diajari oleh siapa?
Murid : “Bapak yang mengajari saya dirumah bu.”
Guru : “Ok, sekarang coba lanjutkan setelah 10.”
Murid : “Jack, Queen, King, As.”
Guru : “???”

Doa

Seorang anak sedang berlibur bersama keluarganya di rumah kakek dan nenek mereka. Ketika akan tidur anak tersebut berlutut di sisi tempat tidur mereka dan berdoa dengan nada yang lumayan keras,
“AKU MENGINGINKAN SEBUAH TAS SEKOLAH BARU……”
“AKU MENGINGINKAN SEBUAH MOBIL-MOBILAN BARU……”
“AKU MENGINGINKAN SEBUAH PLAY STATION….”
Setelah selesai berdoa, orang tuanya pun menegurnya dan bertanya, “Mengapa kamu berdoa dengan berteriak?? Tuhan kan tidak tuli!”
Anak tersebut lalu menjawab, “Tuhan memang tidak tuli, tapi kakek dan nenek pendengaran mereka sudah berkurang.”

Membalas

Hari ini Susastra pulang dengan mata sebelah bengkak. Lantas abangnya pun bertanya, “Susastra, kenapa matamu? Siapa yang begitu jahat telah mengerjaimu?”. Susastra menjawab sambil menangis, “Hiks…… Peter, bang.” “Dan?? Kamu membalasnya? tanya abangya.
“Tidak, aku membalasnya duluan,” jawab Susastra

Pelajaran Bahasa Inggris

Ada seorang murid bernama Haryati, Haryati sering terlambat dan sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris. Pada saat pelajaran bahasa Inggris karena sedang melamun dan tidak memperhatikan apa yang sedang diajarkan gurunya, maka tiba-tiba guru tersebut bertanya kepada Haryati.
Guru : “Coba artikan kalimat berikut ini.”
Haryati : “Eh… iya bu.”
Guru : “I don’t know? Apa artinya?”
Karena Haryati sama sekali tidak tahu maka ia pun menjawab dengan malu-malu, “Saya tidak tahu, Bu.”
Guru : “Bagus, kalau begitu apa artinya “I don’t understand?”
Haryati : “I don’t know saja aku tidak tahu apalagi ‘I don’t understand?’ saya tidak mengerti, Bu.”
Guru : “Wah, pintar juga kamu.”

Membeli Pembalut Wanita

Herdy berusia 9 tahun pegi ke sebuah toko bersama adiknya yang masi berumur 5 tahun untuk membel pembalut.

Karena penasaran pemilik toko bertanya, “Dik, pembalut itu buat siapa? Mamamu ya?”

“Tidak”, jawab Herdy, “Bukan untuk mamaku.”

“Kalau begitu pasti untuk kakak perempuanmu ya?” tanya pemilik toko lagi.”

“Tidak juga,” jawab Herdy, “Dia ingin bisa naik sepeda tapi aku ngak bisa ngajarin, tapi begitu aku melihat iklan di TV, katanya dengan memakai pembalut ini kita bisa bebas bersepeda, berenang, dan beraktivitas.”

Cita – Cita

Seorang guru Sekolah Dasar (SD) sedang mengajarkan pada murid-muridnya pentingnya mempunyai cita-cita, sang guru tersebut kemudian bertanya pada muridnya, “Apa cita-cita kalian?”
Anthony berdiri dan berkata, “kalau saya besar nanti, saya akan menjadi seorang business man yang sukses dan menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.”
“Bagus sekali Anthony, kamu mempunyai sebuah cita-cita yang sangat besar,” kata guru tersebut, “ada lagi yang berbagi tentang cita-citanya?”
Suriyanti kemudian berdiri dan berkata, “bu guru, kalau saya ingin setelah saya besar nanti saya menjadi seorang ibu rumah tangga dan melahirkan anak-anak yang manis.”
“Bagus,” kata guru tersebut, “menjadi ibu adalah sebuah cita-cita yang mulia, ada lagi yang ingin berbagi?”
Frendy tiba-tiba berdiri dan berkata, “Kalau aku sudah besar nanti aku akan membantu Suriyanti untuk mncapai cita-citanya.”

Kebanjiran

Andy, seorang siswa sekolah dasar (SD). Dia sudah 3 hari tidak masuk sekolah, ibu guru pun bertanya kepada Andy.

Ibu Guru : “Andy, kamu kemana saja 3 hari ini? Koq tidak datang ke sekolah?”

Andy : “Begini bu, kampung temanku sedang kebanjiran.”

Ibu Guru : “Lalu?? Apakah kamu membantu merea?”

Andy : “Saya tidak membantu mereka koq, saya cuman lagi belajar berenang.”

Rabu, 04 Februari 2009

Masuk Surga

Suatu hari seorang guru bertanya kepada muridnya, “Siapa yang mau masuk ke surga?”

Seluruh murid dikelas itu mengacungkan tangannya kecuali seorang murid murid, kemudian guru tersebut pun mendekati anak itu dan bertanya, “Anthony, kenapa kamu tidak mau masuk ke surga?”

Kemudian anak itu menjawab dengan kalem, “Saya memang tidak mau masuk surga bu, saya mau masuk tentara.”

Jumat, 30 Januari 2009

Apel atau Pantat?

Seorang guru wanita sedang mengajar murid-muridnya di hari pertama masuk sekolah. Diatas papan tulis ia mencoba menggambar buah apel, lalu sambil membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid: "Gambar apa ini ?" Para murid secara serentak berseru:"Pantat!"

Mendengar jawaban tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan perilaku murid-muridnya. Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala sekolah tanpa menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid: "Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya ?!"

Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis: "Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!"

Mendengar ini sang guru wanita langsung pingsan.

Cara Berpikir

Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : "Hei Andy tolong jawab pertanyaan ibu yaach...,Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal??????"

Andy : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang"

Bu Guru : "Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng kok cara kamu berpikir....."

Namun disaat yang sama Andy balik bertanya pada Bu Guru.

Andy : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya...Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es krim tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya, Manakah diantara cewek itu yang sudah menikah??????"

Bu Guru : "Hah .....pasti yang makannya dengan mengulum langsung ya"

Andy : "Salah.....harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya senang lihat cara berpikir Bu Guru"

Kamis, 29 Januari 2009

Rumah Saya

"Nak, apakah kamu tahu rumah Pak RW dimana?" tanya seorang bapak kepada seorang anak yang sedang asyik bermain.

"Dari sini belok kiri, lurus sampai ketemu lampu merah terus belok kiri, baru cari rumah no.40," jawab si anak.

"Apakah itu benar rumah Pak RW?" tanya si Bapak kurang yakin.

"Bukan, itu rumah saya. Nanti bapak tanyakan sama mama saya di rumah 'Dimana rumah Pak RW?'," sahutnya.

Rabu, 21 Januari 2009

Tidak Bisa Membaca

Anak-anak Seorang anak kecil berlari-lari di sebuah perpustakaan. Kepala perpustakaan memanggilnya dan berkata:
"Tolong tenang sedikit. Orang-orang disini tidak bisa membaca."
"Tak bisa membaca?" si anak balik berteriak sambil tertawa, "Lalu, apa yang mereka lakukan di perpustakaan ini?"

Selasa, 06 Januari 2009

TERTANGKAP BASAH

Seorang Nenek menangkap basah salah satu cucunya yang berulah dan berkata, "Hey, Peter! Kenapa kamu makan kue adikmu? Kamu kan tadi sudah dapat?!"
"Gak apa-apa kok, Nek. Aku cuma mau mengajari adik apa artinya saling berbagi."